Malam membeku dalam endapan kalbu
Manusia langit menangis sendu
Hati mejerit sesali raga
Terlempar dalam jurang nista
Akal merangkai serpihan-serpihan dalil
Merengkuh serat-serat takdir
Nafsu berlari menyongsong pagi
Abaikan api di esok hari
"Berhati-hatilah!" kata hati
Fatamorgana tidaklah nyata
Yang nyata bukan fatamorgana
Dunia tidaklah abadi
Yang abadi bukan dunia
Penyesalan hanya menanti……!
"Berpikirlah!" kata akal
Segalanya punya karma
Karma milik semua
Manusia membuat karya
Karya yang membawa manusia
Perhitungan tinggal sehari……!
"Sudahlah!" kata nafsu
Hidup adalah kesenangan
Kesenangan yang membuat kita hidup
Raga mencari kepuasan
Kepuasan mencuri raga
Pengabdian hanya sekali……!
Lalu, kemanakah malam membawa mimpi…??
Katameaa, 15102000
Sunday, October 15, 2000
Tuesday, October 10, 2000
Awal Ramadhanku di Kairo
Merambah belantara kelam malam Kairoku
Rembulan mengintip melukis tanggal satu
Tersenyum menebar cahaya, temani para insan
Larut dalam gerak suka sambut Ramadhan
Mata-mata menatap pucuk-pucuk menara
Menembus gelap ruang suara
Memanggil beberapa nama
Dan manusia penuhi panggilanNya
Jari-jari menghitung hari
Berlari mengejar malam-malam suci
Berhenti saat terbentur dinding ambisi
Semangat merapat menembus benteng laknat
Awal Ramadhanku...
Dalam peluk panorama Kairo
Menari iringi irama sungai Nil
Berlari meniti tebing piramid
Bersembunyi dalam kelam bilik mumi
Kemudian muncul menembus bumi
Awal Ramadhan di Kairoku...
Bukan akhir niat suciku
bukan finish semangatku!
Kaki Ramadhan, 1421
Rembulan mengintip melukis tanggal satu
Tersenyum menebar cahaya, temani para insan
Larut dalam gerak suka sambut Ramadhan
Mata-mata menatap pucuk-pucuk menara
Menembus gelap ruang suara
Memanggil beberapa nama
Dan manusia penuhi panggilanNya
Jari-jari menghitung hari
Berlari mengejar malam-malam suci
Berhenti saat terbentur dinding ambisi
Semangat merapat menembus benteng laknat
Awal Ramadhanku...
Dalam peluk panorama Kairo
Menari iringi irama sungai Nil
Berlari meniti tebing piramid
Bersembunyi dalam kelam bilik mumi
Kemudian muncul menembus bumi
Awal Ramadhan di Kairoku...
Bukan akhir niat suciku
bukan finish semangatku!
Kaki Ramadhan, 1421
Subscribe to:
Posts (Atom)