Wednesday, January 12, 2000

Biarkan!

:untuk arogansi Israil


Biarkan!
Biarkan serigala-serigala itu memangsa
Biarkan taringnya menganga
Memamerkan kepongahan rimba
Memangsa hamba-hamba tak berdosa

Biarkan!
Biarkan serigala-serigala itu menodai negeri
Menyebar bercak-bercak merah
Menabur butiran-butiran timah
Menebar aroma amis darah

Biarkan!
Biarkan serigala-serigala itu bergembira
Menikmati buah kesombongan
Mencicipi nikmat laknat keangkuhan
Berpesta dalam menang kefanaan

Biarka!
Biarkan mereka menggali kubur sendiri
Menata kafan pribadi
Memahat keranda privasi
Mengantar diri pada mati abadi

Biarkan!
Biarakan Tuhan yang mengadili....!

in the Midle of Ramadhan, 01 Des 2000

Saturday, January 1, 2000

Puisi Mayat

Engkau bawa aku dalam duka
Berjalan pelan bersendu muka
Melihat bumi
Menetes air mata

Engkau bawa aku berbekal cita, sendiri
Menunggu sang penguasa
Mengulang retorika dunia
Padahal semua sudah terencana

Engkau pulang dalam suka
Melepas tugas, menjemput fana
Aku bangun
Mencari apa?
Segalanya tergantung pada dunia!

Cairo:Semrawut, 2000