Saturday, April 16, 2011

dejavu

ini dejavu, sayang.
aku menunggumu di sini. di tempat ini. kau di sana.
deru-deru menggebu. masih seperti dulu.
sayang hujan tak datang, meski awan membayang.
apakah di sana kau mendengarkan musik liar?
di sini telingaku kue lapis. sebentar melankolis, sebentar jazz, lalu rock.
kau masih menyimpan obat penenang?
beri aku satu jika kita bertemu nanti. sebentar lagi.

-edisiragu-ragumenunggu-
April 16 at 12:27pm