Untukmu Mawar
Aku takkan peduli betapa tajam durimu
Betapa banyak tangan tergores olehmu
Karena,
hanya semerbak harummu
yang melenaku hingga kini
Buatmu Melati
Aku takkan pernah menghitung
Berapa banyak melati yang mekar tiap pagi
Berapa yang gugur di siang hari
Dan besok, berapa lagi kuncup yang bersemi
Karena
Aku akan tetap setia menyirammu
memupuk, dan memetikmu tiap pagi
Dengan sepenuh hati...
Cairo, 31-Agustus-2002
Saturday, August 31, 2002
Subscribe to:
Posts (Atom)