Lima puluh melati layu di taman
Seratus yang kau tanam tinggal setengah
Gugur aroma harumnya mengejutkan dunia
beragam tanya merasuk di dada:
Apakah matahari panasnya terlalu membara?
Tak sediit kumbang yang terbang, jatuh
Diterpa badai gurun, sayapnya terlalu rapuh
Di pucuk-pucuk menara mereka tak mampu singgah
gemuruh ombak dan petirpun bersatu padu
Hadirkan alunan musik duka
Setetes air jatuh menimpa bumi
Dan seribu asa tumbuh menjulang di angkasa
bergerak meninggi, menusuk lapisan-lapisan langit
menyebar...mencari keampuahan doa-doa lama
Tujuh pintu langit terbuka
Berjuta pasukan tuhan menuju bumi
Menangkap asa-asa manusia
Membawanya ke hadapan yang kuasa
Yakinlah...
Harapan selalu ada dalam harapan
Cairo: 17.08.2001.
Friday, August 17, 2001
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment