Friday, January 19, 2001

Belati Wajah

Aku sumbat pori-pori tubuhku
Tak ingin udara pesonamu merasuk
Karena aku tahu
Kulitku sensitif

Aku tutup telingaku
Menangkal getar suaramu masuk
Aku sadar
Suaramu bagai halilintar

Aku pejamkan mataku
Hindari silau tatapmu
Aku paham
Engkau adalah matahari

Jangan engkau potong asaku
Dengan belati wajahmu

cairo. xix i mmi

No comments:

Post a Comment