Wednesday, January 26, 2011

dunia ini kejam, nak...

sejak ayahnya berkata "dunia ini kejam, nak...", ke mana-mana pemuda itu selalu membawa clurit. suatu hari, seorang polisi menghadangnya. "dilarang membawa senjata tajam, kau tahu?" pria itu menjawab, "kata ayah, dunia ini kejam, pak." polisi itu pun melepasnya. saat pulang, si polisi dihadang istrinya. "kenapa bawa pistol ke rumah?" polisi menjawab, "kata pria itu, dunia ini kejam, mak..." dan istrinya pun pergi. di dapur, sang anak melihat ibunya memegang pisau tajam. ia menjerit. "bunda, bunda... kenapa bunda memegang pisau yang tajam itu?" sambil tak melepas wortel di tangan kirinya, si ibu menjawab, "kata ayah, dunia ini kejam, nak..." anaknya lari ke halaman. ia mengambil pedang mainannya dan menghamburkan diri di keramaian lapangan. teman-temannya sedang asik bermain. "kenapa kamu membawa pedang-pedangan kayu itu?" seorang anak perempuan yang baru pulang dari sekolah menegurnya. anak pemegang pedang itu menjawab, "kata bunda, dunia ini kejam, kak..." si anak perempuan membongkar tasnya, mengambil pensil dan menggenggamnya erat di tangan. setibanya di rumah, segera ia buka pintu, masuk ke dalam dan berteriak-teriak sambil mengacungkan pensil di tangan. "ayah... ibu... kata anak itu, dunia ini kejam...!!" ayah dan ibunya terkejut. ayahnya tak sempat menyembunyikan pisau yang ia pegang, dan si ibu pun gelagapan memegangi gunting berdarah di tangannya. sambil terpaku mereka berdua berkata, "iya, dunia ini kejam, nak..."

gayungan, 26.1.2011

No comments:

Post a Comment