Sunday, March 1, 2009

Menghormatimu Abadi

di sana kabar panas
meranggas
di sini aku sendiri

cerita-ceritamu telanjangi ruang kosong tanpa arti
sebab masa lalu tak bisa diulangi.
hanya kutuk,
busuk!
dari mulutmu karenaku

aku dilanda sesal tak berkesudahan
sedih berkepanjangan
tapi kau tak pahamiku
sebab anggapmu aku sakitimu

bagimu, aku kini hanya duri

...

nilalah aku
di bejanamu,

aku tuba di kolam susumu

...

mendidihlah,
mengentallah,
karatkan emosimu.
aku di sini terjeruji:

mulutku bayang-bayang
wajahku hantu
jasadku bangkai


MountainStreet, March 1, 2009

No comments:

Post a Comment