lahirku di rindang Hudaibiyah
alasku tikar damai.
persembunyianku Hira,
tempat mainku ka'ba.
Ini dadaku, pangeran!
tancapkan saja panah wahsyi-mu
agar tersenyum hindun-mu
jangan hiraukan jasadku,
lumatlah, lumat sajalah jantungku
di sini
tepat di dada.
agar terbalas kesumatmu,
harum pusara kasihmu
cintaku bukan Badar:
tak ada dendam, tanpa pembalasan
bukan intrik, bukan konflik
jika aku mati, kubur saja. tak perlu kau doakan.
dibatas tanah, doamu sia-sia.
philly, 3.14.2009
Saturday, March 14, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment